TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Suryo Utomo belum bisa memberikan penjelasan soal hasil pemeriksaan enam perusahaan dan satu kantor konsultan pajak yang terafiliasi dengan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. “Masih berjalan (pemeriksaannya),” ujar dia setelah rapat kerja bersama Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Senin, 27 Maret 2023.
Dia menuturkan bahwa jika pemeriksaan sudah selesai, Kemenkeu akan mengumumkan hasinya. “Nanti di-update secara reguler sama Kemenkeu,” tutur Suryo.
Hal senada juga disampaikan oleh Staf Khusus Kemenkeu Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo. Menurut dia, pemeriksaan terhadap enam perusahaan dan satu kantor konsultan pajak yang terafiliasi dengan Rafael Alun Trisambodo masih berjalan. “Masih berlangsung kayaknya,” tutur Prastowo.
Sebelumnya, DJP sudah menerbitkan surat perintah pemeriksaan terhadap enam perusahaan dan satu konsultan pajak. “Perusahaannya siapa saja? Pertama GTA, kedua SKP, tiga PHA, empat CC, lima PDA, enam RR, dan yang ketujuh adalah SCR (konsultan pajak),” ujar dia pada Rabu, 8 Maret 2023.
Suryo menjelaskan hal itu merupakan pengembangan dari klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menjelaskan, terhadap perusahaan-perusahaan itu ada potensi pajak yang masih harus dibayar.
Selanjutnya: DJP melakukan pemeriksaan perusahaan yang melakukan tindak pidana